Selasa, 18 Juni 2013

Sometimes

Percayalah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Karena dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.

Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.

Terkadang engau harus berbicara pelan..
Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.

Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.

Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang tepat..
Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang benar.

Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.

Sesungguhnya...
Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita

Sabtu, 24 November 2012

5 Centimeters Per Second





Sebenernya gw dah lama nonton nih film,, tapi baru kemaren waktu gw ngudek2 isi hard disk, alhasil gw tonton lagi..

Film ini terbagi jadi 3 chapter:
Chapter 1: Cherry Blossom
Tentang 2 orang yg bersahabat saat SD di tokyo, Takaki dan akari. Setelah lulus SD akari pindah ke daerah Tochigi. Selama Setahun mereka selalu berkirim surat. Sampai akhirnya Takaki pun akan pindah ke kagoshima. Khawatir mereka ngga akan ktemu lagi krn jarak mereka akan semakin jauh, mereka memutuskan untuk bertemu di stasiun Tochigi (di bagian ini bener2 nyesek, seakan waktu berjalan lama :< )


Chapter 2: Cosmonaut
Cerita mengambil sudut pandang Kanae teman sekolah Takaki di kagoshima.. Kanae yg menyukai Takaki, sampai akhirpun tidak bisa menyampaikan Perasaannya. di chapter ini yg bener2 bikin gw T_T (Hahahah pertama kali ini gw nonton animasi mewek)

Chapter 3: 5 Centimeters per second
Cerita tentang Takaki yg telah bekerja. di chapter ini diceritain dengan cepat n diselingi lagu "one more time, one more chance" (nih lagu bener2 bikin.............galau)

Happy end or Sad end??
ngegantung,,,, itu yg emank pengen ditunjukin dari penulisnya sendiri,, Gw suka banget sama nih movie, ceritanya sih simple LOng distance Relationship, tapi artworkny JEMPOL banget, n lagunya So......

setelah animeny dibuat jg versi manganya. isinya ga jauh beda dari animenya. tapi di sini ada beberapa bagian yg ngga diceritain di movienya (terutama cerita saat Takaki dah kerja.

Tapi tetep aja.... ngegantung

Selasa, 05 Juni 2012

Nakimushi

I hate that I am such a weakling. My tears are making your smiling face blurry. I could not do anything but merely looking at your trembling back as you slowly diminished out of my sight.



The sound of the wind beating on my window is too loud for me to sleep tonight. However, what's truly noisy is the commotion of my heart.



I'm thinking about you, and I should be smiling, but I feel a light stinging pain in my nose, even though I don't want to cry at all.



I'm such a crybaby that it's irritating. Your smiling face pricks at my bosom. Even in times like this, you would be able to keep smiling. You were truly strong yet gentle.



The flower petals scatter helplessly in the ceaseless rain. Another season is passing by. I feel something warm on my cheeks.



When I gazed up at the sky, I became wanting to see you, so I've been running out of breath, even though I am still not strong yet.



I'm such a crybaby that it's irritating, but I wish to convey it to you now. I need to respond to those strong yet gentle eyes of yours that were directly looking at me.



Before I could notice, I had lost the one thing most precious to me. You were the one who tenderly taught me what it was. I really do think so, without a question.



I hated that I was such a weakling. However, I will become stronger and stronger, so that I would be able to protect you. Until that time, please, wait for me a little longer.

Jumat, 09 Desember 2011

Kepada kamu, Dengan penuh kebencian.
















Kepada kamu,

Dengan penuh kebencian.



Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.



Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?



Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?



Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.



Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.



Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”



Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…



aku takut sendirian.



*Raditya Dika

Kepada Cinta

Kamis, 14 Oktober 2010

Sentimental

Jantungku b'debar dan tarikan nafas pun d penuhi dgn prmohonan
Hny dgn memandang saja ku mrsa panas dan mnjd takut
Apakah aku salah mncari "cinta"??

Aku hny mpercayai prasaan ini
Suatu hr ku kan mbwt kputusan dan ingin mngistimewakanny
Melodi hati yg mnari dlm warna yg b'beda ini mnuju asalny dirimu
Dan b'gema memeluk hari2 trcinta...

Tawa yg brlebihan mnyntuh kpedihan
Entah sjak kpn aku brusaha mncari diriku yg sbnarny
Meskipun bkn kbohongan...

Bntuk air mata maupun senyuman nampak sama
Ku ingin membwt mu takjub
Mungkinkan ada jawabanny???

Janganlah mempermainkanku
Ingatan yg terikat dulu membuat kta brtengkar
Rumitny pola dua hati ini adlh bntuk dr prasaan "suka"...

by:CooRie

Annami issho datta no ni

Warna senja itu tidak lg sama
Pdhl kta tlah bsama-sama sdemikian rupa...

Kelembutan yg mngalir itu hny mbuatmu mnjauh
Hatimu yg dingin dan tlah kau buang itu trus mngembara
Jika hidupmu memang sburuk itu,,
pjamkanlah matamu d bwh langit malam yg dingin ini...

Kata-kata sudah tak b'arti apa-apa lg untukmu, yg dgn cepat mbelakangi dan mnjauhiku
Pdhl kta tlah brsama-sama sdmikian rupa...

Tidak ad lg tmpt bg kta untuk dpt brkumpul
Pdhl kta tlah brsama-sama sdmikian rupa
Wajahmu trlihat heran dan bahkan kbingungan
Pdhl kta tlah brsama-sama sdmikian rupa...

Ada dimanakah hatimu??
Telah terbang kemanakah dia??
Mata itu tidak mnampakkan kraguan...

Kata-kata sudah tak berarti apa-apa lagi untukmu saat semangatmu mulai menggelora
Pdhl kta tlah brsama-sama sdmikian rupa...


by:see saw

DOWN

Mengukir kisah yang tak dipahami
Menyusahkan diri
Membingungkan hati
Yang tak dimengerti, yang tak dipahami

Kumencari jawaban yang tak ku miliki
Mencari arti yang tak ku mengerti

Ku menangis di pojok kegelapan
Termenung di sudut ruangan

Sendirian....

Ku tak mengerti tuk lakukan apa
Menyalahi diri, terluka tak terobati

AiciteA